BAYI laki-laki penderita autisme ternyata memiliki ukuran otak yang lebih besar. Pertumbuhan otak abnormal biasanya dimulai pada usia empat bulan. Di saat itu, ia kehilangan kemampuan bahasa dan sosialnya.
Adapun otak anak laki-laki dengan autisme regresif tumbuh 6 persen lebih besar dari teman-teman mereka. "Ini menambah bukti bahwa ada beberapa subtipe biologis autisme, dengan dasar-dasar neurobiologis yang berbeda," kata asisten peneliti David Amaral, Direktur Penelitian dari MIND Institute at University of California, Davis.
Autisme mencakup spektrum yang luas dari perbedaan perkembangan anak. Ini bisa berupa kecanggungan sosial, ketidakmampuan berkomunikasi, gerakan berulang, kepekaan terhadap cahaya dan suara tertentu, serta masalah perilaku.
Misteri
Sebanyak satu dari 110 anak didiagnosis dengan autisme dan penyebabnya masih misteri. Gangguan ini lebih sering terjadi pada anak laki-laki jika dibandingkan dengan anak perempuan.
Namun studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences edisi 29 November 2011 adalah yang pertama untuk menunjukkan perbedaan dalam ukuran otak antara balita laki-laki dengan autisme regresif awal. "Ketika kami mengevaluasi balita perempuan dengan autisme secara terpisah dari anak laki-laki, kecenderungan itu tidak ditemukan."
Temuan utama dari studi ini adalah bahwa subset dari anak laki-laki dengan autisme regresif memiliki lingkar kepala normal pada saat lahir, yang menyimpang dari normal sekitar empat sampai enam bulan usia, baik sebelum hilangnya keterampilan didokumentasikan," kata studi tersebut, menyebut untuk penelitian lebih lanjut
Adapun otak anak laki-laki dengan autisme regresif tumbuh 6 persen lebih besar dari teman-teman mereka. "Ini menambah bukti bahwa ada beberapa subtipe biologis autisme, dengan dasar-dasar neurobiologis yang berbeda," kata asisten peneliti David Amaral, Direktur Penelitian dari MIND Institute at University of California, Davis.
Autisme mencakup spektrum yang luas dari perbedaan perkembangan anak. Ini bisa berupa kecanggungan sosial, ketidakmampuan berkomunikasi, gerakan berulang, kepekaan terhadap cahaya dan suara tertentu, serta masalah perilaku.
Misteri
Sebanyak satu dari 110 anak didiagnosis dengan autisme dan penyebabnya masih misteri. Gangguan ini lebih sering terjadi pada anak laki-laki jika dibandingkan dengan anak perempuan.
Namun studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences edisi 29 November 2011 adalah yang pertama untuk menunjukkan perbedaan dalam ukuran otak antara balita laki-laki dengan autisme regresif awal. "Ketika kami mengevaluasi balita perempuan dengan autisme secara terpisah dari anak laki-laki, kecenderungan itu tidak ditemukan."
Temuan utama dari studi ini adalah bahwa subset dari anak laki-laki dengan autisme regresif memiliki lingkar kepala normal pada saat lahir, yang menyimpang dari normal sekitar empat sampai enam bulan usia, baik sebelum hilangnya keterampilan didokumentasikan," kata studi tersebut, menyebut untuk penelitian lebih lanjut
Terkait:
No comments:
Post a Comment