Thursday, December 1, 2011

Kala Orangtua Harus Tinggal Serumah

Bedanya orang Indonesia dan mereka yang berbudaya Barat, di sini seorang anak akan disebut sebagai anak berbakti jika mengajak orangtuanya tinggal bersama. Berbeda dengan budaya Barat. Mereka menganggap sebagai hal yang "tabu" jika mengajak orangtua tinggal bersama mereka.
Bahkan, di Indonesia, yang namanya anak tidak akan terburu-buru untuk meninggalkan orangtua. Orang Barat justru akan melakukannya pada kesempatan pertama.
Sebenarnya kedua paham itu tidak ada yang salah. Semuanya benar, bergantung pada kebutuhan. Pada suatu tahap kehidupan orangtua, apalagi jika sudah ditinggalkan oleh pasangan hidup, akan giliran dirawat anaknya.
Karena anak sudah memiliki keluarga sendiri (ada suami/istri dan anak-anak), keberadaan orangtua akan sedikit banyak memengaruhi kehidupan kedua belah pihak.
Walau sudah tinggal bersama anaknya, jangan sampai orangtua hanya "menganggur". Banyak kegiatan yang dapat mereka lakukan, misalnya ikut pengajian di kompleks rumah atau kegiatan lainnya.
Tentu saja, semuanya akan berbeda jika orangtua menderita suatu penyakit. Entah itu stroke, diabetes, atau penyakit karena mereka sudah berusia lanjut.
Pastikan pula orangtua aman di rumah. Jangan sampai terjadi kecelakaan di dalam rumah. Misalnya, memastikan lantai kamar mandi tidak licin. Plus, Anda juga harus paham kebutuhan mereka sebagai penderita suatu penyakit.
Jika orangtua masih sehat walafiat, mereka juga harus mematuhi peraturan yang ada di rumah. Tentunya peraturan tersebut yang juga diberlakukan untuk anak-anak Anda. Semuanya dilakukan untuk menghindari konflik.
Kalau semuanya bisa berlangsung lancar, suami/istri akur dengan orangtua Anda, anak-anak juga demikian, Anda bisa mendapatkan tambahan "tenaga" untuk menjaga anak-anak Anda di rumah.

Terkait:

No comments:

Post a Comment