Saturday, February 11, 2012

Kombinasi Diet yang Baik untuk Ibu Hamil


img 

Adelia Ratnadita - detikHealth
Jakarta, Menjaga kesehatan ketika hamil tentu sangat penting untuk bayi dan si ibu. Banyak cara yang disarankan pada ibu hamil untuk menjaga kesehatannya. Pada kunjungan pertama ke dokter, setelah dilakukan tes kehamilan maka akan diprediksi kapan bayi akan lahir. Jika ibu hamil dalam kondisi yang sehat dan tidak ada faktor risiko komplikasi, dokter akan melakukan pemeriksaan setiap:

1. Setiap 4-28 minggu kehamilan
2. Kemudian setiap 2-36 minggu
3. Kemudian seminggu sekali sampai melahirkan

Selama masa kehamilan, dokter akan memeriksa berat badan dan tekanan darah, serta memeriksa pertumbuhan dan perkembangan bayi. Ibu hamil juga akan melakukan tes prenatal, termasuk darah, urin, dan tes serviks. Ibu hamil biasanya membutuhkan tambahan sekitar 300 kalori per hari, terutama saat bayi tumbuh dengan cepat. Makan sehat selalu penting, terutama ketika sedang hamil. Tetapi berat badan yang berlebihan juga harus dihindari saat hamil. Pada ibu hamil yang obesitas, mungkin dokter akan menyarankan untuk diet rendah kalori.

Kombinasi diet yang baik untuk ibu hamil seperti dikutip dari MSNHealth, Jumat (25/11/2011) termasuk:

1. Daging
2. Buah
3. Sayuran
4. Roti gandum
5. Produk susu tanpa lemak

Selain itu, ibu hamil juga membutuhkan lebih banyak nutrisi esensial, khususnya kalsium, besi, dan asam folat. Selain nutrisi, yang perlu diperhatikan juga adalah posisi tidur dan aktivitas fisik. Beberapa dokter merekomendasikan bahwa wanita hamil tidur di sisi kiri. Karena salah satu pembuluh darah besar di sisi kanan perut, berbaring pada sisi kiri dapat membantu menjaga rahim. Berbaring di sisi kiri juga mengoptimalkan aliran darah ke plasenta.

Selain hal-hal yang harus dilakukan, beberapa hal yang harus dihindari saat hamil, antara lain:

1. Alkohol
2. Obat-obatan tertentu
3. Nikotin
4. Kafein
5. Makanan tertentu

Makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, antara lain:

1. Keju yang tidak dipasteurisasi
2. Susu, jus, dan sari apel yang tidak dipasteurisasi
3. Telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah
4. Daging mentah atau setengah matang, ikan (sushi), atau kerang
5. Daging olahan seperti hot dog

Dengan menjaga kondisi kesehatan selama hamil, setidaknya dapat menurunkan risiko bayi lahir prematur atau bayi lahir dengan cacat bawaan. Selain itu juga kondisi ibu hamil tetap fit dan bugar, tentunya akan berpengaruh pada kondisi janin.

No comments:

Post a Comment