Saturday, February 11, 2012

Sudah Lewat Tanggal Perkiraan Tapi Bayi Belum Lahir Juga


img 

Vera Farah Bararah - detikHealth
Jakarta, Setiap kehamilan biasanya memiliki tanggal perkiraan kapan ia akan melahirkan. Tapi kadang kehamilan masih terjadi meski tanggal tersebut sudah lewat. Jika seperti itu maka apa yang sebaiknya dilakukan?

Kondisi ini sangat normal terjadi untuk melahirkan 1-2 minggu sebelum atau setelah tanggal jatuh tempo yang sudah ditetapkan. Jika kehamilan masih terjadi setelah emlewati 2 minggu dari jatuh tempo dikenal sebagai kehamilan lewat bulan (postterm pregnancy).

Beberapa kondisi diketahui bisa membuat seseorang melahirkan melewati tanggal perkiraan, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Rabu (23/11/2011) yaitu:

  1. Tanggal yang tepat dari awal epriode menstruasi terakhir tidak diketahui dengan pasti.
  2. Kehamilan yang dialami merupakan yang pertama
  3. Melahirkan melewati tanggal perkiraan juga terjadi dalam keluarga
  4. Bayi yang dikandung laki-laki
  5. Ibu hamil mengalami kegemukan atau bahkan obesitas

Namun pada beberapa kasus yang jarang terjadi kehamilan yang sampai melewati batas waktu tanggal perkiraan ada kemungkinan terkait dengan masalah dengan plasenta atau bayi.

Untuk itu ibu hamil sebaiknya terus melakukan pemeriksaan dan dokter akan mengawasi tanda-tand akomplikasi sepert preeklampsia. Dokter juga akan memeriksa leher rahim untuk melihat apakah sudah mulai tipis dan melebar atau belum yang menjadi tanda tubuh sudah siap untuk persalinan.

Jika sudah melewati 1 minggu, maka dokter akan melacak detak jantung bayi dengan menggunakan electronic fetal monitor, mengamati gerakan bayi serta mengukur jumlah cairan ketuban yang dimiliki oleh si ibu.

Jika cairan ketuban menurun akan membuat bayi terlilit tali pusat sehingga sulit bergerak atau kontrak dengan rahim, detak jantung bayi yang sudah tidak teratur atau melemah maka dokter akan menyarankan untuk melakukan persalinan baik dengan cara menginduksi untuk persalinan normal atau melalui operasi caesar.

Induksi yang dilakukan adalah dengan memberikan obat untuk membantu melembutkan leher rahim dan membuatnya terbuka. Namun jika kantung ketuban masih utuh maka dokter akan memecahkannya dengan menggunakan alat khusus, dan jika diperlukan dokter akan memberikan obat untuk memulai kontraksi.

Hal ini karena jika sudah melewati tanggal jatuh temponya bayi lebih mungkin menghirup limbah kotoran (mekonium) yang bisa menyebabkan masalah pernapasan atau terjadi infeksi setelah lahir.

No comments:

Post a Comment