Monday, November 28, 2011

Lima Mitos Kesehatan Yang Salah

Ternyata banyak mitos kesehatan keliru yang terlanjur dipercayai masyarakat sehingga menjadi kebenaran publik yang salah. Seringkali masyarakat terlalu mempercayainya sehingga berdampak pada masalah kesehatan. Bahkan banyak pula yang sudah lama kita anggap kebenarannya.
Ternyata banyak mitos kesehatan keliru yang terlanjur dipercayai masyarakat sehingga menjadi kebenaran publik yang salah.  Seringkali masyarakat terlalu mempercayainya sehingga berdampak pada masalah kesehatan
1. Membaca dalam gelap merusak mata
Pasti kita sudah hapal dengan nasihat ini bahwa membaca dalam gelap bisa merusak mata padahal ini hanya mitos lho. Membaca dalam gelap hanya akan melelahkan mata namun tidak sampai merusak mata.
2. Kedinginan Membuat Rentan Terkena Flu
Kedinginan tidak mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Sebuah penelitian pernah dilakukan di Common Cold Research Unit, Salisbury, Inggris, di mana sekelompok relawan diinokulasi dengan virus selesma yang didekatkan ke hidung mereka. Setengah kelompok ditempatkan di ruangan yang hangat sedangkan sisanya mandi dan basah kuyup selama setengah jam, kemudian berpakaian tapi memakai kaus kaki basah selama beberapa jam lagi. Kelompok basah tidak terkena flu lebih banyak daripada kelompok kering
3. Daging Putih Lebih Rendah Lemak
Jika biasanya kita lebih memilih daging ayam ketimbang daging sapi dan menganggap lemaknya lebih rendah, anggapan ini tak sepenuhnya benar. Daging sirloin untuk steak mengandung 5 gram lemak per 100 gram berat daging, sementara ayam juga bisa mencapai hingga 9 gram lemak per 100 gram. Jadi boleh-boleh saja makan daging asal tanpa lemak ya
4. Sayuran Mentah Lebih Baik
Banyak yang mengatakan bahwa semakin lama makanan dimasak maka semakin banyak nutrisi hilang dan memakan sayuran mentah lebih baik. Padahal ini belum tentu benar lho, banyak sayur yang malah berpotensi mengandung kuman jika tak dimasak. Wortel juga saat dimasak ternyata mengeluarkan beta carotene yang merupakan anti-oksidan untuk melindungi kulit dalam jumlah tiga kali lipat dibandingkan saat dimakan mentah.
5. Makan Setelah Pukul 18.00 Membuat Gemuk
Nah yang ini paling sering kita alami bahwa makan setelah jam enam sore membuat gendut. Padahal, beberapa studi terbaru menunjukkan bahwa saat tertidur tubuh juga membakar kalori dengan ukuran yang sama saat Anda terbangun. Jangan merasa bersalah jika kamu harus makan di tengah malam apalagi jika memang membutuhkannya seperti lembur atau menyusui. Diet seimbang jauh lebih penting

Lima Mitos Kesehatan Yang Salah

No comments:

Post a Comment