Sunday, November 27, 2011

Memasak Sup Tanpa Hilangkan Nutrisi


KOMPAS.com - Sup memang menyegarkan. Sup sayuran memang kaya nutrisi, namun nilai gizi akan hilang jika dimasak dan dikonsumsi dengan cara yang keliru. Kepada Kompas Female, chef Edwin Lau berbagi tips mengolah dan mengonsumsi sup kaya nutrisi.

Makan selagi hangat
Sebaiknya hanya makan sup selagi hangat. Jangan menghangatkan kembali sup yang sudah dimasak di pagi hari untuk konsumsi malam misalnya, kata chef Edwin.

Nah soal sup hangat, Edwin menyarankan, jika mencari sup bernutrisi tinggi, jangan berharap banyak pada sup siap jadi di restoran. "Kecuali sup yang dibuat di hotel bintang lima, itu biasanya masih hangat. Namun sup di restoran siap saji, atau sup yang terdapat di menu, biasanya itu sup yang dihangatkan. Pilih sup di restoran yang menawarkan sup of the day, atau menu of the day yang punya pilihan sup. Biasanya menu pilihan seperti ini menyediakan sup hangat, bukan sup yang sudah dihangatkan ulang," jelas chef Edwin di sela demo masak program USDA Council of Chefs di hotel Four Seasons Jakarta, beberapa waktu lalu.

Masak blended soup
Agar nutrisi sup tetap terjaga sebaiknya masak blended soup. Dengan cara memasak seperti ini, Anda menikmati sup yang kaya serat sayuran dan nutrisi yang sebenarnya, bukan hanya mengasup air pada sup.

Nilai nutrisi pada sup dikatakan tinggi jika bahan yang digunakan lebih bervariasi. Artinya saat memasak sup, masukkan lebih banyak bahan makanan bernutrisi. Campurkan kentang dengan wortel atau sayuran lainnya, lalu blender. Cara ini membuat kandungan gizi pada sup lebih terjaga.

"Blended soup lebih menyehatkan dan kaya nutrisi, namun bedakan dengan creamy soup. Blended soup murni menggunakan sayuran bernutrisi dan disajikan hangat, kental, bukan hanya mengasup sayuran bukan sekadar air sup," jelas Edwin.





No comments:

Post a Comment