Tuesday, November 29, 2011

Martabak Sarang Semut, Peluang Usaha Baru Bisnis Makanan

MARTABAK manis bisa menjadi bisnis yang tebal dan manis. Tanyalah kepada Abri Mada yang telah mengecapnya. Dengan membuat martabak manis sarang semut
Lapar.com
MARTABAK manis bisa menjadi bisnis yang tebal dan manis. Tanyalah kepada Abri Mada yang telah mengecapnya. Dengan membuat martabak manis sarang semut, ia sukses menangguk laba. Martabak racikan Abri memang berbeda dibanding martabak manis biasa. Untuk menciptakan rasa seperti sekarang, lelaki kelahiran Surabaya ini, melakukan riset dan pengembangan selama tiga tahun sejak 2006. Keunikan resep Abri, adalah proses pembuatan yang mudah dan cepat (instan).
Rahasianya terletak pada tepung Premix. “Membuatnya mudah, kita tinggal mencampur Premix dengan air, langsung jadi adonan martabak manis siap masak,” tutur Abri. Abri mengklaim tepung Premix ciptaannya bebas ragi dan fermentasi. Adonan martabak bisa tahan dua hari bila disimpan dalam lemari es. Selain itu, Premix juga menghasilkan martabak yang tetap empuk selama tiga hari.
“Saya menyebutnya, martabak sarang semut,” jelas Abri. “Itu karena ukurannya mini dan permukaannya berpori-pori seperti sarang semut.Martabak sarang semut buatannya ternyata laku keras. Saat ini, booth atau gerobak yang menjajakan martabak sarang semut Abri bisa menghasilkan omzet Rp 600.000 atau Rp 18 juta sebulan.
Sejak Maret 2009, Abri menawarkan kemitraan. Baru tiga bulan ditawarkan, sudah ada 50 mitra yang gerainya tersebar di Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya, Solo, Makassar dan Bengkulu. Abri mensyaratkan, calon mitra menyediakan modal awal Rp 15 juta. Mitra akan memperoleh sebuah booth lengkap dengan peralatan, seperti kompor, loyang kuningan dll. Loyang kuningan dipilih karena beda dengan loyang baja yang biasa digunakan pembuat martabak lain.
Untuk setiap booth, Abri menganjurkan mitra merekrut dua pekerja, dan dia siap melatihnya dalam dua hari. Sedangkan lokasi, bebas, diserahkan kepada mitra. Martabak diyakini diterima oleh semua masyarakat. “Yang penting strategis dan ramai,” ucap Abri.
Agar tercipta stkamurdisasi rasa, Abri mengharuskan mitra membeli tepung Premix darinya. Harga saat ini Rp 20.000 per kg, mentega Rp 60.000 per kg. Nantinya, mitra memasarkan dua jenis martabak sarang semut : martabak manis dan martabak brownis, dengan 30 varian rasa.
Dengan harga martabak itu Rp 3.500 s/d Rp 10.000 per buah, Abri memperkirakan, bisa balik modal dalam 5 bulan. Asal, si mitra bisa menjual 50 loyang martabak setiap hari dan membukukan pendapatan kotor Rp 300.000 per hari.
Martabak Sarang Semut berlokasi di Jl Bouhinia I Blok F1/3 Kalimalang, Jakarta Timur Phone: 021-7140 0008


No comments:

Post a Comment