1. Buka mata, buka telinga. Lihat peluang bisnis di sekitar Kamu. Ada puluhan, bahkan ratusan peluang bisnis yang jika kita cermati, dapat dijadikan sumber inspirasi bagi Kamu, untuk melakukan hal yang sama.
2. Setelah melihat berbagai macam peluang, putuskan bidang usaha apa yang akan ada kerjakan. Apakah bidang makanan?minuman? Pakaian? Merchandise? Usaha teknik? Jasa pengangkutan?dll. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam memutuskan bisnis yang akan dijalani adalah apakah usaha tersebut sesuai dengan bakat dan hoby yang Kamu miliki. Bisnis Kamu akan lebih cepat berhasil jika kamu menyenangi bidang usaha tersebut. Berbeda jika bisnis yang dijalani tidak sesuai dengan bakat dan hobi. Kamu akan setengah-setengah menjalaninya.
3. Pelajari dengan sungguh-sungguh Bisnis apa yang akan Kamu rintis. Cari tahu sedalam-dalamnya berkaitan dengan usaha tersebut. Bagaimana permodalannya, proses produksi, pemasaran, jalur distribusi, bahkan sampai pada hambatan-hambatan yang mungkin terjadi. Jangan malu untuk bertanya pada orang-orang yang telah menjalani bisnis tersebut. Kamu akan mendapatkan informasi menarik dan akurat yang tidak mungkin Kamu dapatkan dari buku bacaan.
4. Berkenalanlah dengan para pemilik franchise-franchise besar, sesuai bisnis Kamu. Lihat bagaimana mereka menjalankan usahanya dan berhasil. Kamu akan termotivasi untuk bisa seperti mereka
5. Seorang entreprenuer yang sukses adalah mereka yang mempunyai visi. Tentukan visi Kamu untuk paling tidak sepuluh tahun mendatang, sehingga Kamu memiliki fokus yang jelas terhadap bisnis yang Kamu jalankan.
6. Buat rencana kerja dan perhitungan bisnis yang benar-benar matang. Menyangkut permodalan, proses produksi dan kapan kira-kira Bisnis Kamu mulai mendatangkan hasil. Di semester awal kah? Di tahun pertama? Atau di lima tahun mendatang.
7. Jika Kamu belum cukup yakin pada kemampuan diri sendiri, ajak orang lain untuk bergabung dengan Kamu. Baik untuk support di bidang permodalan, produksi, ataupun kerjasama lainnya. Yang perlu diperhitungkan adalah Kamu harus ”trust/percaya” pada orang tersebut. Karena modal dasar bisnis adalah kepercayaan
8. Keluarkan segenap kemampuan dalam mengeksplorasi kemampuan Kamu menjalankan bisnis. Jangan ragu untuk memulai Bisnis. Ingat! Maju mundurnya bisnis Kamu, tergantung pada kesiapan Kamu sendiri.
9. Luangkan waktu untuk melihat progress usaha Kamu. Jangan hanya berkutat dan terfokus pada proses bisnis yang sedang Kamu jalani, sehingga Kamu bisa mengukur sejauh mana keberhasilan bisnis Kamu. Dan bandingkan dengan pengusaha /pebisnis lainnya.
10. Datangi pelatihan-pelatihan kewirausahaan yang berhubungan dengan bisnis Kamu. Juga bergabung dengan komunitas entrepreneurship untuk menambah jejaring bisnis dan tetap memotivasi diri untuk terus maju
11. Seorang entrepreneur adalah juga seorang pemasar yang tangguh. Ia tak kenal lelah menceritakan dan meyakinkan sebanyak mungkin orang pada saat kapanpun tentang betapa bernilainya bisnis baru yang ia garap
12. Terus lakukan terobosan-terobosan dan inovasi dalam mengembangkan produk Kamu, agar tidak kalah bersaing dengan produk sejenis.
13. Jangan lupa untuk terus berdoa, dan tebar kebaikan untuk orang-orang di sekeliling Kamu. Ingat, keberhasilan Kamu tidak lepas dari dukungan dan support dari orang-orang yang berada di sekitar Kamu.
No comments:
Post a Comment